Perjalanan hidup ini ialah sebagai mengambil bekalan untuk hari kemudiannya. Beruntunglah barangsiapa yang berfikir dan mengambil peluang tersebut. Hidup ini hanya sementara.
Sunday, January 30, 2011
Featured in Pa&Ma Ogos 2010
Dah lama pun cerita ni, dah beralih tahun pun. Haha saja baru nak publish. Terima kasih pada Kak Rita Rahayu sebab cadangkan kami untuk ditemuramah bagi edisi bulan penyusuan susu ibu - Ogos 2010. Apapun saya rasa pengalaman saya menyusukan Khadijah tidaklah begitu hebat. Masih ada yang berpeluang menyusukan anak lebih baik daripada saya, cuma mungkin pengalaman menyusukan anak pramatang yang perlu ditekankan di sini. Terima kasih kepada K Hasnita Pa&Ma atas gambar yang cantik itu.
Aisyah dengan Khadijah pun dah besar sekarang. Dan Khadijah pun dah hampir complete wean off dah ni, nanti saya kongsikan lain waktu ya.
Tuesday, January 25, 2011
Sayang Mereka!
Kekadang lihat gambar sahaja sudah mencukupi kan. Hihi..kali ini entry ringkas. Cerita bergambar sahaja.
Saya dalam perjalanan ke Johor Bahru saat entry ni auto-publish. Atas urusan kerja sehingga Khamis nanti. Kurang risau kali ini nak tinggalkan mereka sebab dah beberapa kali tinggalkan mereka sebelum ini. Lagi pula, abahmak mertua dan adik ipar akan datang temankan suami dan anak-anak. Moga semuanya ok. Penyelidikan yang nak dibuat dan moga anak-anak juga baik-baik saja di rumah. Khadijah masih belum pulih dari batuk. Kesian dia kali ini sebab dah berminggu batuk. Ubat pun dah tukar botol baru. Tapi masih dalam kawalan sebab tak ada bunyi wheezing dan dia aktif je. Moga dia cepat sembuh.
Dua anak dara kecil itu posing depan pameran krismas akhir tahun lepas di Alamanda. Itulah gaya mereka tiap kali cakap nak ambil gambar. |
Ok close-up sket. Siap teleng-teleng kepala lagi tu. |
Ini Birthday Cake Aisyah. Belum tunjuk lagi kan. Kalau ada rezeki tahun ini kita cari kek bentuk hati lak ya macam dipinta. |
Saya geram kat budak kecil ni. Tak puas cium dia. Adik jangan besar boleh tak? |
Suati hari di Taman Botani, Putrajaya. Baru sampai ni, masing-masing siap bertudung lagi. |
Saya dalam perjalanan ke Johor Bahru saat entry ni auto-publish. Atas urusan kerja sehingga Khamis nanti. Kurang risau kali ini nak tinggalkan mereka sebab dah beberapa kali tinggalkan mereka sebelum ini. Lagi pula, abahmak mertua dan adik ipar akan datang temankan suami dan anak-anak. Moga semuanya ok. Penyelidikan yang nak dibuat dan moga anak-anak juga baik-baik saja di rumah. Khadijah masih belum pulih dari batuk. Kesian dia kali ini sebab dah berminggu batuk. Ubat pun dah tukar botol baru. Tapi masih dalam kawalan sebab tak ada bunyi wheezing dan dia aktif je. Moga dia cepat sembuh.
Friday, January 21, 2011
Cameron Highland Disember 2010
Berbanding semasa ke sana pada Februari 2009, cuaca di Cameron kali ini memang sangat sejuk. Biarpun kami ramai dalam rumah pun masih terasa sejuk. Tak nak pijak lantai, taknak basuh tangan kalau boleh. Sampai adik ipar cakap rasa macam nak tutup air-cond tapi tak tahu suis mana nak tutup. Haha.. Kali ini berkesempatan melawat strawberry farm, ingat nak petik strawberry sekali tak dapat sebab strawberry tak sempat nak masak. Imagine ramai kan orang datang ke sini waktu cuti sekolah ini kan. Juga ke Ladang Teh Cameron Valley dan Ladang Teh Boh. Memang best lah ke ladang teh boh ni. Walaupun jalannya curam dan 6 km jauh ke dalam dari main road, tapi pemandangannya Subhanallah, memang cantik. Minum teh harga RM 20 satu teko kecik pun tak kisah. Dan paling mencabar bila kami balik ikut Tapah. Mujur suami berhenti di Lata Iskandar, sempatlah buang dulu rasa pening tu, dengan budak-budak ni tak duduk diam. Berbanding lalu Simpang Pulai, lalu Tapah lagi worst. Jalan bengkang-bengkok sampai bawah.
Kali ini juga tak banyak bergambar sebab Khadijah sepanjang masa dengan saya. Lepas tu pula, Aisyah dengan Mak Gee dia je sentiasa, maka tak banyak gambar kami berempat. Layan je lah mana yang dah edit ni ya.
Kali ini juga tak banyak bergambar sebab Khadijah sepanjang masa dengan saya. Lepas tu pula, Aisyah dengan Mak Gee dia je sentiasa, maka tak banyak gambar kami berempat. Layan je lah mana yang dah edit ni ya.
Di Strawberry Farm. |
Aisyah dengan Mak Gee dia. Tak heran dah kat ummi. Masa nak tidur je datang masuk bilik cari ummi. |
Wah berlari riang dua orang tu. Di hadapan apartment yang kami sewa. |
Khadijah makan kek strawberry tu banyak kat Ladang Teh Boh. Habis comot. Boleh tahan sejuk kat sini, menggigil gak lah lepas tu hujan pula. Lagilah sejuk. |
Kami singgah lebun sayur. Comel sungguh tengok pokok bunga kubis tu. |
Elok pula diaorang duduk di tepi batas kebun tu. Perasan tak daun pudina depan mereka tu. Pekebun sana memang memanfaatkan setiap ruang yang ada. |
Ladang Teh Cameron Valley |
Khadijah, Zulaikha dan Aisyah |
Ok tamat kisah pergi Cameron Highland ya. Tak dijangka minggu lepas kami ke Petrosains lagi dan semalam ke Sungai Congkak.Kesian Khadijah, malam tadi dia batuk-batuk sampai tak boleh tidur. Pagi ni saya bekalkan ventolin inhaler pada dia. Moga-moga makin sembuh. Esok nak balik Muar pula.
Tuesday, January 18, 2011
Tonsillectomy
Tonsillectomy is a common surgery, but it is not done nearly as often as in the past. Tonsillitis that is caused by a virus usually goes away by itself. Most parents are able to treat their child’s tonsillitis with over-the-counter medicines and home treatments. But surgery may be the right choice for some children who get tonsillitis many times a year.
Think about the following when making your decision:
Your child will get a general anesthetic and will be asleep during the surgery. Your child may go home on the day of the surgery, or he or she may stay in the hospital overnight. Tonsillectomy is usually performed by an otolaryngologist, a doctor who specializes in ear, nose, and throat problems.
Your child may have a lot of ear and throat pain for up to 2 weeks after surgery. A fever up to 102F is also common. Your child may also have bad breath for up to 2 weeks.
After surgery, your child will feel tired for several days and then slowly become more active. Your child should be able to go back to school or day care in 1 week and return to full activities in 2 weeks.
Tonsillitis caused by a virus usually goes away by itself. It will probably occur less often as your child gets older. Researchers in one study found that surgery is no better than taking a wait-and-see approach for children who get tonsillitis less than 3 times a year.2 Your child may benefit from surgery if he or she is missing a lot of school because of repeated throat infections or has trouble sleeping because of enlarged tonsils.
Doctors don't all agree on how many throat infections in a year point toward the need for tonsillectomy. But a general guideline is 5 or more cases of tonsillitis in a single year, or at least 3 to 4 cases a year for several years in a row.
Some of the serious medical problems that may mean your child should have a tonsillectomy are:
Very young children, under age 5, may get upset by being in a hospital.
Children who have a tonsillectomy because of repeated infections may have fewer and less severe infections for at least 2 years after the surgery. But over time, many children who do not have surgery also have fewer throat infections.
In some cases when a child keeps getting strep throat infections, especially if the infections cause other problems, surgery may be the best choice.
There are a few things you can do to help your child feel better at home. Over-the-counter medicines (such as acetaminophen) and frozen treats such as Popsicles can help relieve a sore throat. Gargling with warm salt water every few hours can also relieve throat pain. Make sure your child gets plenty of rest.
Your choices are:
http://children.webmd.com/should-my-child-have-a-tonsillectomy
Think about the following when making your decision:
- Tonsillectomy may be no better than taking a wait-and-see approach for children who only have a few throat infections a year.
- Your child may benefit from surgery if he or she is missing a lot of school because of repeated throat infections or has trouble sleeping because of enlarged tonsils that may block his or her airway. Talk with your doctor about the possible benefits of surgery for your child as well as the costs and risks of the procedure.
- Tonsillectomy may reduce how often your child gets throat infections. But even without surgery, tonsillitis will probably occur less often as your child gets older.
What is a tonsillectomy?
Tonsillectomy is surgery to remove the tonsils. It's a common surgery, especially in children, but it is not done nearly as often as it used to be. Tonsillectomy may reduce how often your child gets throat infections. But even without surgery, tonsillitis will probably occur less often as your child gets older.1Your child will get a general anesthetic and will be asleep during the surgery. Your child may go home on the day of the surgery, or he or she may stay in the hospital overnight. Tonsillectomy is usually performed by an otolaryngologist, a doctor who specializes in ear, nose, and throat problems.
Your child may have a lot of ear and throat pain for up to 2 weeks after surgery. A fever up to 102F is also common. Your child may also have bad breath for up to 2 weeks.
After surgery, your child will feel tired for several days and then slowly become more active. Your child should be able to go back to school or day care in 1 week and return to full activities in 2 weeks.
Who should have a tonsillectomy?
Doctors usually only advise surgery to remove tonsils when a child has repeated infections of the tonsils that are causing serious problems or are affecting a child's quality of life. Any decision about surgery should be made with your doctor and based on your child's health and well-being.Tonsillitis caused by a virus usually goes away by itself. It will probably occur less often as your child gets older. Researchers in one study found that surgery is no better than taking a wait-and-see approach for children who get tonsillitis less than 3 times a year.2 Your child may benefit from surgery if he or she is missing a lot of school because of repeated throat infections or has trouble sleeping because of enlarged tonsils.
Doctors don't all agree on how many throat infections in a year point toward the need for tonsillectomy. But a general guideline is 5 or more cases of tonsillitis in a single year, or at least 3 to 4 cases a year for several years in a row.
Some of the serious medical problems that may mean your child should have a tonsillectomy are:
- Tonsillitis that lasts longer than 3 months, even with medicine.
- Blocked air passages, which can lead to sleep apnea.
- Trouble swallowing.
- Tonsils that bleed heavily.
What are the risks of tonsillectomy?
The risks include some bleeding after surgery. This is common, especially when the healed scab over the cut area falls off. Other risks are much less common. They include more serious bleeding and problems from the anesthesia during surgery. Death during surgery is very rare.Very young children, under age 5, may get upset by being in a hospital.
What are the benefits?
For some children, surgery can greatly improve quality of life. Enlarged tonsils can block your child’s upper airway and cause snoring, a stuffy nose, and mouth breathing. Tonsillectomy can help relieve these problems.Children who have a tonsillectomy because of repeated infections may have fewer and less severe infections for at least 2 years after the surgery. But over time, many children who do not have surgery also have fewer throat infections.
In some cases when a child keeps getting strep throat infections, especially if the infections cause other problems, surgery may be the best choice.
What else can you do to treat tonsillitis?
Watchful waiting is a wait-and-see approach to treating tonsillitis. If it seems that your child is getting fewer throat infections over time, he or she won't need surgery. If your child keeps having infections that are getting in the way of daily life, you and your doctor can decide what to do next.There are a few things you can do to help your child feel better at home. Over-the-counter medicines (such as acetaminophen) and frozen treats such as Popsicles can help relieve a sore throat. Gargling with warm salt water every few hours can also relieve throat pain. Make sure your child gets plenty of rest.
Your choices are:
- Schedule a tonsillectomy for your child.
- Treat tonsillitis with medicines and home treatment.
Reasons to have a tonsillectomy | Reasons to not have a tonsillectomy |
|
|
http://children.webmd.com/should-my-child-have-a-tonsillectomy
Saturday, January 15, 2011
Tonsillitis & Khadijah
Uh ngeri juga bila saya google cari maklumat pasal Tonsillitis dan Tonsillectomy. Memandangkan Khadijah sedang mengalaminya dan tend to get the Tonsillectomy (ini ejaan yang betul ya), maka gigih lah mak nya cari info kan. Mari kita kenal apa itu tonsillitis ya.
What is tonsillitis?
Tonsillitis is an infection or inflammation of the tonsils . The tonsils are balls of lymphatic tissue on both sides of the throat, above and behind the tongue. They are part of the immune system, which helps the body fight infection.
Tonsillitis often goes away on its own after 4 to 10 days.
What causes tonsillitis?
Most often, tonsillitis is caused by a virus. Less often, it is caused by the same bacteria that cause strep throat. In rare cases, a fungus or a parasite can cause it.
Tonsillitis is spread through the air in droplets when an infected person breathes, coughs, or sneezes. You may then become infected after breathing in these droplets or getting them on your skin or on objects that come in contact with your mouth, nose, or eyes.
What are the symptoms?
The main symptom of tonsillitis is a sore throat. The throat and tonsils usually look red and swollen. The tonsils may have spots on them or pus that covers them completely or in patches. Fever is also common.
If you feel like you have a cold, with symptoms such as runny and stuffy nose, sneezing, and coughing, a virus is most likely the cause.
If you have a sore throat plus a sudden and severe fever and swollen lymph nodes , but you do not have symptoms of a cold, the infection is more likely caused by bacteria. This means you need to see a doctor and probably need a strep test.
How is tonsillitis diagnosed?
Your doctor will look at your throat to see if you have red and swollen tonsils with spots or sores. These signs can mean you have tonsillitis.
Your doctor may do a rapid strep test along with a throat culture. These will show whether the tonsillitis is caused by streptococcus bacteria.
Your doctor may also ask about past throat infections. If you get tonsillitis often, it may affect the choice of treatment.
You may have a test for mononucleosis if your doctor thinks that you have mono.
How is it treated?
Tonsillitis caused by a virus will usually go away on its own. Treatment focuses on helping you feel better. You may be able to ease throat pain if you gargle with salt water, drink warm tea, take over-the-counter pain medicine, and use other home treatments. Do not give aspirin to anyone age 20 or younger. It is linked to a serious disease called Reye syndrome.
If your tonsillitis is caused by strep, you need treatment with antibiotics. Antibiotics can help prevent rare but serious problems caused by strep and can control the spread of infection.
As a rule, doctors only advise surgery to remove tonsils (tonsillectomy) when there are serious problems with the tonsils. These include infections that happen again and again, or long-lasting infections that do not get better after treatment and get in the way of daily activities. You and your doctor can decide if surgery is the right choice after a careful review of your or your child's overall health. Info taken from http://www.webmd.com/oral-health/tc/tonsillitis-topic-overview
contoh accute tonsillitis - from http://en.wikipedia.org/wiki/Tonsillitis |
Tonsillitis - Prevention
A wide variety of viruses and bacteria can cause tonsillitis, so the best prevention is to follow basic health and hygiene precautions. The following steps are especially helpful for children:
Things that may help you or your child feel better include:
A sore throat along with sudden fever and swollen lymph nodes, and without symptoms of an upper respiratory tract infection, may point to a bacterial infection. Anyone with these symptoms should see a doctor to be tested for strep throat, which requires treatment with antibiotics. It is important to get plenty of rest and take all the prescribed antibiotics exactly as directed. Keep your child home from school for the first 1 to 2 days of antibiotic treatment. He or she is still contagious during this time and might pass the infection to others. Source from http://www.webmd.com/oral-health/tc/tonsillitis-home-treatment
- Avoid close contact with others who are sick. If possible, keep your child away from children who are known to have tonsillitis or sore throat.
- Frequently remind your child about the importance of proper hand-washing, especially when around people who appear sick. Also tell your child not to share toothbrushes or eating utensils with other children.
- Wash and disinfect surfaces and toys.
- Teach children to cover their mouths when coughing or sneezing, preferably using a tissue so that germs do not get on their hands. Also show them how to use tissues to wipe their noses.
- Carry disposable wipes and a hand sanitizer to clean hands and to wipe off shopping carts or other shared items in public places.
- Do not smoke around your child.Taken from http://www.webmd.com/oral-health/tc/tonsillitis-prevention
Tonsillitis - Home Treatment
The goal of home treatment of tonsillitis caused by a virus is to manage symptoms as the body fights off the infection. It includes measures to ease the discomfort of sore throat and coldlike symptoms, such as runny nose, nasal congestion, sneezing, and coughing.Things that may help you or your child feel better include:
- Gargling with warm salt water [0tsp salt to 0.5cups warm water] several times a day.
- Drinking warm or cool liquids (whichever feels better). These include tea, soup, juice, and rehydration drinks.
- Eating frozen desserts such as Popsicles.
- Taking over-the-counter pain medicines (such as acetaminophen or ibuprofen) to help relieve sore throat pain. Follow all instructions on the label. If you give medicine to your baby, follow your doctor’s advice about what amount to give. Do not give aspirin to anyone younger than 20 because of its link to Reye syndrome.
- Getting plenty of rest.
- Using a vaporizer or humidifier in the bedroom.
- Using throat lozenges to help relieve sore throat symptoms. But lozenges should not be given to young children because of the risk of choking. Also, many lozenges contain unnecessary ingredients that can be potentially harmful.
A sore throat along with sudden fever and swollen lymph nodes, and without symptoms of an upper respiratory tract infection, may point to a bacterial infection. Anyone with these symptoms should see a doctor to be tested for strep throat, which requires treatment with antibiotics. It is important to get plenty of rest and take all the prescribed antibiotics exactly as directed. Keep your child home from school for the first 1 to 2 days of antibiotic treatment. He or she is still contagious during this time and might pass the infection to others. Source from http://www.webmd.com/oral-health/tc/tonsillitis-home-treatment
Setelah dipertimbangkan, rasanya kami tak akan buat pembedahan itu dulu. Mesti sakit rasanya, Ambil masa 2 minggu nak ok. Itupun kalau ya. Jika dah besar boleh juga tahan-tahan dan kita pujuk-pujuk, ini baru nak masuk 3 tahun. Kesian lah anak kecil saya tu.Cepatlah encik tonsil, sila surut cepat sket ya..huhu..
Nanti saya kongsikan gambar tonsil Khadijah yang bengkak macammana ya. Apa yang saya quote kan kat atas itupun tidaklah maklumat tepat tentang faktor saiz besar tonsil khadijah. Itu info umum sahaja. Macam kes Khadijah ni, memang secara semulajadi ia besar, bukan sebab masa demam atau tak sihat je. Punca utama belum jumpa, tapi saya ada terbaca kecenderungan bayi pramatang mendapat enlarged tonsil ni memang ada, ada kaitan dengan sistem pernafasan utama dia. Satu lagi yang dikisahkan ialah sebab snoring dan sleep apnea. Khadijah ada dua-dua simptom tu. Moga-moga semuanya baik-baik saja untuk Khadijah nanti.
Thursday, January 13, 2011
Klinik Pediatrik 10/1/11
Saya ingatkan perjumpaan dengan doktor di klinik Pediatrik ini akan seperti rutin yang biasa namun rupanya kali ini sedikit luar biasa. Bilamana menjengah ke bilik doktor tu, terkejut saya sebab tengok Dr. Rohaizah. Wah tak sangka berpeluang jumpa dengan dia lagi. Dr. Rohaizah inilah pakar pediatrik yang merawat khadijah sepanjang dia di NICU dulu. Sangat lembut orangnya, tegas juga tapi kata-katanya menenangkan hati lara ketika itu. Memang bernasib baik dapat jumpa dia sebab dia jarang di Klinik sebaliknya banyak di nicu dan wad. Inilah pertama kali Khadijah jumpa semula dengan dia setelah keluar NICU. Yang kelakarnya, khadijah pula lari taknak masuk bilik Dr. Maka kena dukung dan peluklah dia tak nak bagi dia lari. Kan banyak kali saya cerita yang Khadijah ni kan dah fobia jumpa doktor..Tapi sekejap je, lepas tu suruh salam semua orang, ok je dia.
Dr. Rohaizah cakap, saya nampak dia ok je, cantik je orangnya. Dan dia tanya kenapa dia takut jumpa doktor? why banyak kali dia kena jumpa doktor? Huhu saya cakaplah dia mungkin fobia sebab kerap kena jumpa doktor. Yelah sejak dari kecil, memang ulang alik appointment ke hospital dan klinik je. Lagilah masa kena masuk wad dulu. Saya bagitahu juga khadijah ok, bercakap dah banyak, ada pelat-pelat sket tu biasa doktor cakap. Cerita juga dia pernah kena pneumonia sebelum ni, tonsil dia bengkak, refer ENT. Bila doktor suruh dia nganga mulut, khadijah ok je nganga, siap sampai 2 orang doktor pelatih pun tengok sama, kesian dia lama kena nganga. Dr. Rohaizah cakap memang extra big tonsil dia. Dia recommend untuk tonsil lactemy juga seperti Dr. Shuba, pakar ENT tu cakap. Dia explain takde masalah jika buang tonsil tu, jika tak buang memang khadijah akan selalu tak sihat. Jika kadar sekarang ni sebulan sekali demam, memang kira dah boleh buang lah tu. Doktor juga cadangkan khadijah ambil jab pneumococcus. Kami memang dalam perancangan untuk itu. Kami sangka ianya merupakan lawatan yang terakhir sebab menurut doktor yang kami jumpa sebelum ini lebih kurang 6 bulan lepas cakap jika semuanya ok, kali ini akan jadi lawatan yang terakhir. Namun nampaknya tidak. Kena datang lagi 6 bulan. Tapi tak mengapa. Untuk kebaikan khadijah.
Elok je pagi tu dia sihat walafiat, malamnya terus demam. Bila check tonsil, dah bengkak merah sangat. Huhu adik ni, elok je pagi tadi doktor puji semua ok, dia demam pula. Cepat-cepatlah saya bagi ubat demam. Dr. Rohaizah pesan, jika dia demam, jangan biar lama, terus bagi ubat dan bagi antibiotik. Setelah 2 hari, Rabu dia nampak dah ok. Saya check tonsil dia pun, masih merah tapi white spot kat tonsil tu dah tiada. Pernah dulu saya bawa dia ke klinik sebab risau tengok white spots tu banyak kat tonsil dia, doktor cakap jangan risau, itu tandanya antibodi dia tengah fight kuman-kuman. Oh lega, ingatkan nanah ke apa kan. So, kali ini sedikit tenang, malam kedua dia demam, memang tak lena tidur dibuatnya, asyik monitor suhu dia je. Banyak saya belajar dengan anak-anak ni, bukan soal kehidupan dan kemandirian sahaja, pendek kata semua segi. Alhamdulillah.
Dr. Rohaizah cakap, saya nampak dia ok je, cantik je orangnya. Dan dia tanya kenapa dia takut jumpa doktor? why banyak kali dia kena jumpa doktor? Huhu saya cakaplah dia mungkin fobia sebab kerap kena jumpa doktor. Yelah sejak dari kecil, memang ulang alik appointment ke hospital dan klinik je. Lagilah masa kena masuk wad dulu. Saya bagitahu juga khadijah ok, bercakap dah banyak, ada pelat-pelat sket tu biasa doktor cakap. Cerita juga dia pernah kena pneumonia sebelum ni, tonsil dia bengkak, refer ENT. Bila doktor suruh dia nganga mulut, khadijah ok je nganga, siap sampai 2 orang doktor pelatih pun tengok sama, kesian dia lama kena nganga. Dr. Rohaizah cakap memang extra big tonsil dia. Dia recommend untuk tonsil lactemy juga seperti Dr. Shuba, pakar ENT tu cakap. Dia explain takde masalah jika buang tonsil tu, jika tak buang memang khadijah akan selalu tak sihat. Jika kadar sekarang ni sebulan sekali demam, memang kira dah boleh buang lah tu. Doktor juga cadangkan khadijah ambil jab pneumococcus. Kami memang dalam perancangan untuk itu. Kami sangka ianya merupakan lawatan yang terakhir sebab menurut doktor yang kami jumpa sebelum ini lebih kurang 6 bulan lepas cakap jika semuanya ok, kali ini akan jadi lawatan yang terakhir. Namun nampaknya tidak. Kena datang lagi 6 bulan. Tapi tak mengapa. Untuk kebaikan khadijah.
Elok je pagi tu dia sihat walafiat, malamnya terus demam. Bila check tonsil, dah bengkak merah sangat. Huhu adik ni, elok je pagi tadi doktor puji semua ok, dia demam pula. Cepat-cepatlah saya bagi ubat demam. Dr. Rohaizah pesan, jika dia demam, jangan biar lama, terus bagi ubat dan bagi antibiotik. Setelah 2 hari, Rabu dia nampak dah ok. Saya check tonsil dia pun, masih merah tapi white spot kat tonsil tu dah tiada. Pernah dulu saya bawa dia ke klinik sebab risau tengok white spots tu banyak kat tonsil dia, doktor cakap jangan risau, itu tandanya antibodi dia tengah fight kuman-kuman. Oh lega, ingatkan nanah ke apa kan. So, kali ini sedikit tenang, malam kedua dia demam, memang tak lena tidur dibuatnya, asyik monitor suhu dia je. Banyak saya belajar dengan anak-anak ni, bukan soal kehidupan dan kemandirian sahaja, pendek kata semua segi. Alhamdulillah.
Khadijah seronok main playground kat sebelah klinik tu. |
Wednesday, January 12, 2011
Sorotan
Hihi... orang lain dah maju ke depan, saya masih lagi nak cerita hal 2010. Iyalah sebab perkara masih belum cerita, gambar belum tayang lagi, maka kena lah gigih juga kan. Disember lepas merupakan bulan yang amat sibuk buat kami, selain bercuti-cuti juga sibuk bekerja. Mula-mula ke Bukit Tinggi, langsung ke Janda Baik. Keesokannya, ke Bukit Cerakah, Shah Alam nak tengok rumah salji kononnya. Ini pun sebab Muaz request. Menghabiskan sehari di KLCC dan bergembira di Petrosains. Nak kena pergi lagi sekali sebab tak habis pusing dan cuba semua mainan di Petrosains tu. Kemudian ke Melaka atas urusan kerja tapi bawa anak-anak sekali. Seronok mereka mandi kolam, sayangnya gambar takde sebab abahnya sibuk melayan si kecik dua orang itu. Kemudian kami ke Cameron Highland sebagai penutup tirai. Rasanya kalau dilihat kembali, hanya ada satu hujung minggu yang lapang. Itupun bukan duduk rumah tapi keluar juga cuci mata dan poket sekali.
Huhu.. Seronok memang tak tergambar, ditambah pula dapat berkumpul dengan keluarga besar kami. Masing-masing dah lihat bajet untuk percutian tahun 2011 pula. Jalan-jalan pertama kali akan ke Pulau Mutiara lagi sekali. Akhir tahun 2009 dah ke sana juga. Takpe, kami suka jalan-jalan ni, biar penat yang penting seronok dapat berkumpul ramai-ramai. Sebenarnya, ini permintaan mak saya nak pergi melawat sana, sambil melawat adik bongsu di sana. Nak tunggu dia konvo, mahu lagi 2 tahun agaknya. Sebab dari tahun lepas lagi mak dah sebut, maka insyaAllah kali ini mudah-mudahan dapatlah tunaikan.
Entry ini dah lama draf, ingatkan nak masuk sekali gambar ke Cameron Highland, tapi saya kehilangan cable kamera. Belum sempat nak cari, jadi sebelum entry ini jadi lagi basi, maka saya terbitkan sahajalah. Sebab saya nak kongsi cerita khadijah ke klinik paediatrik untuk kesekian kalinya pula.. hihi..
Huhu.. Seronok memang tak tergambar, ditambah pula dapat berkumpul dengan keluarga besar kami. Masing-masing dah lihat bajet untuk percutian tahun 2011 pula. Jalan-jalan pertama kali akan ke Pulau Mutiara lagi sekali. Akhir tahun 2009 dah ke sana juga. Takpe, kami suka jalan-jalan ni, biar penat yang penting seronok dapat berkumpul ramai-ramai. Sebenarnya, ini permintaan mak saya nak pergi melawat sana, sambil melawat adik bongsu di sana. Nak tunggu dia konvo, mahu lagi 2 tahun agaknya. Sebab dari tahun lepas lagi mak dah sebut, maka insyaAllah kali ini mudah-mudahan dapatlah tunaikan.
Di Rumah Salji, Bukit Cerakah. Sejuk juga tapi dia bagi kita masa 3 minit je pun duk dalam tu. Nak masuk kena bayar RM3 ke RM5 seorang dewasa. |
Makan di Sogo Food Court. Ha licin pinggan aisyah, dia makan fries je, chicken chop nya kami yang makan. Hihi.. |
Petrosains KLCC, eh siapa yang syok main kat sana tu sebenarnya kan.. hihi.. :) |
Dengan sepit rambut baru beli di Econsave masa balik Muar, sebelum ke Melaka. Khadijah dalam kereta nak pergi kenduri. |
Di apartment di Hotel Mahkota , Melaka. Tengah layan kartun setelah penat mandi kolam. |
Thursday, January 6, 2011
Kaunseling Pertuturan
Ya saya bawa khadijah ke sesi kaunseling pertuturan (speech therapy) isnin baru ni. Temujanji selama sejam bermula pukul 10 pagi. Lepas settlekan aisyah masuk sekolah dia, bergegas ke hospital pula. Dan temujanji itu berlangsung selama 20 minit je lebih kurang sebabnya kaunselor tu cakap saya nampak anak awak ok je, dah you sebagai emak pun cakap ok, lagi lah saya. Erkk. Internet was down, so she couldnt retrieve rekod khadijah, dia tanya saya apa masalah khadijah sampai kena refer pada dia. Saya explain lah yang khadijah ni lahir prem, got extra big tonsil, snoring, easily caught with flu and selalu sangat tak sihat. Dia tanya lagi, dia boleh cakap tak. saya jawab boleh, cuma biasalah ada pelat. Dia cakap ok je budak umur 2 tahun 8 bulan masih pelat dan tak dapat sebut certain huruf.
Dia cakap hanya jika ada certain huruf sampai sudah dia tak dapat nak sebut, taknak makan nasi or solid food tapi nak minum susu je, then itu patut datang jumpa dia semula. Ok, untuk elak dari kena buat tonsil lactemy (bedah buang tonsil) khadijah tu, dia syorkan rawatan alternatif Islam macam bagi minum madu, habbatussauda dan nak lagi mudah minum jus tok guru sebab dah ada combination.opss dah promote lak kan. Dia cakap lagi anak dia pun pernah kena macam ni, dia tak nak operate dan cuba kaedah tu, alhamdulillah ok. Dia kata tak bagus bagi anak drugs banyak-banyak. memang pun. Saya bagitahu lah khadijah pernah kena pneumonia, haa dia cakap sebab drugs dah accumulated dalam badan. Apa kaitan eh? oh sebab banyak sangat ubat, jadi badan jadi tak resistant kot.
Mak mana nak bagi anak dia makan dadah sesuka hati kan. Sekarang ni pun, kami dah kurangkan ubat-ubat khadijah tapi masih lagi bila tidur bunyi tu kuat sangat, sampai saya terbangun tengok dia, ok ke adik ni, cuba ikut helaan nafas dia, rasa macam pendek dan tak puas tarik nafas pun ada. Padahal sekarang ini, khadijah tengah sihat, takde selsema, takde batuk. Makan pun berselera juga. Kalau fikirkan hal dia, memang risau je, bayangkan tengah tidur, pastu dengar anak bernafas bunyi tersekat-sekat, reaksi dia biasanya akan alihkan badan dia. Saya rasa salah satu sebab dia suka amat tidur meniarap sebab bagi kelegaan pada dia kot.
Ok dari segi pertuturan, saya positif anak saya boleh bercakap. Khadijah dah boleh buat ayat panjang, sampai boleh express kan perasaan dan boleh bercerita walaupun pelat. Kekadang dia berebut nak bercakap dulu dengan si kakak. Ada je akalnya, sekarang ini kalau telefon berbunyi, dua-dua mesti akan ambil turn bercakap. Few weeks back, dia dah boleh sebut huruf 'T' setelah lama gak tak boleh sebut contohnya perkataan 'atuk', dia akan sebut 'akut'. Tapi sekarang dah ok. Ayat paling suka dengar dia cakap ialah 'Ummi, kita nak ke mana' - ayat bila nampak semua bersiap-siap atau naik kereta (memang sebut dengan jelas, takde pelat). Saya yakin khadijah sebenarnya ok, cuma masalah yang saya risau sangat pasal tonsil dia itu je.
So, done dengan kaunseling pertuturan tersebut, takde next follow-up. Tunggu jumpa pakar April nanti berkenaan dengan tonsil dia tu. Dan dan tu juga semalam abahnya belikan jus tok guru. Apa salahnya kita mencuba kan. Nanti nak minta mak bawakan minyak habbatussauda pula, aih saya pun takleh telan minyak tu, bolehke khadijah nak minum ni.
p/s1: rupanya saya ada banyak drafted entry, nanti saya edit dan publish satu-satu ya.
p/s2: saja hari ini gatal tangan tukar template, tapi masih rasa tak cun. Nanti lah lain kali godek lagi.
Dia cakap hanya jika ada certain huruf sampai sudah dia tak dapat nak sebut, taknak makan nasi or solid food tapi nak minum susu je, then itu patut datang jumpa dia semula. Ok, untuk elak dari kena buat tonsil lactemy (bedah buang tonsil) khadijah tu, dia syorkan rawatan alternatif Islam macam bagi minum madu, habbatussauda dan nak lagi mudah minum jus tok guru sebab dah ada combination.
Mak mana nak bagi anak dia makan dadah sesuka hati kan. Sekarang ni pun, kami dah kurangkan ubat-ubat khadijah tapi masih lagi bila tidur bunyi tu kuat sangat, sampai saya terbangun tengok dia, ok ke adik ni, cuba ikut helaan nafas dia, rasa macam pendek dan tak puas tarik nafas pun ada. Padahal sekarang ini, khadijah tengah sihat, takde selsema, takde batuk. Makan pun berselera juga. Kalau fikirkan hal dia, memang risau je, bayangkan tengah tidur, pastu dengar anak bernafas bunyi tersekat-sekat, reaksi dia biasanya akan alihkan badan dia. Saya rasa salah satu sebab dia suka amat tidur meniarap sebab bagi kelegaan pada dia kot.
Ok dari segi pertuturan, saya positif anak saya boleh bercakap. Khadijah dah boleh buat ayat panjang, sampai boleh express kan perasaan dan boleh bercerita walaupun pelat. Kekadang dia berebut nak bercakap dulu dengan si kakak. Ada je akalnya, sekarang ini kalau telefon berbunyi, dua-dua mesti akan ambil turn bercakap. Few weeks back, dia dah boleh sebut huruf 'T' setelah lama gak tak boleh sebut contohnya perkataan 'atuk', dia akan sebut 'akut'. Tapi sekarang dah ok. Ayat paling suka dengar dia cakap ialah 'Ummi, kita nak ke mana' - ayat bila nampak semua bersiap-siap atau naik kereta (memang sebut dengan jelas, takde pelat). Saya yakin khadijah sebenarnya ok, cuma masalah yang saya risau sangat pasal tonsil dia itu je.
So, done dengan kaunseling pertuturan tersebut, takde next follow-up. Tunggu jumpa pakar April nanti berkenaan dengan tonsil dia tu. Dan dan tu juga semalam abahnya belikan jus tok guru. Apa salahnya kita mencuba kan. Nanti nak minta mak bawakan minyak habbatussauda pula, aih saya pun takleh telan minyak tu, bolehke khadijah nak minum ni.
p/s1: rupanya saya ada banyak drafted entry, nanti saya edit dan publish satu-satu ya.
p/s2: saja hari ini gatal tangan tukar template, tapi masih rasa tak cun. Nanti lah lain kali godek lagi.
Tuesday, January 4, 2011
Semak semula 2010
Tetiba rajin nak tengok balik azam tahun lepas.
Makanya, tahun ini tiada azam khusus, banyak nak buat sebenarnya tapi the ultimate goals moga sentiasa dalam rahmat kasih sayang Allah. Moga saya tidak jadi lupa diri, lupa Tuhan dan lupa yang hari akhirat itu pasti. Kematian itu sebenarnya adalah peringatan bagi orang yang mahu mengambil tahu tentangnya. Wallahuallam.
Dari segi kerjaya, saya bersyukur dengan apa yang ada, cuma seperti saya mentioned atas tadi, serasa ingin mulakan langkah menyambung pelajaran pula tahun ini. Saya tengah intai peluang dan kesempatan ini. Dan moga cita-cita kami untuk memiliki rumah sendiri pada tahun ini juga tercapai. InsyaAllah. Selebihnya, moga Allah limpahkan rahmat kesihatan, rezeki yang halal dan diberkatinya serta memberkati seluruh ahli keluarga saya dengan rahmat dan kasih sayangNya sentiasa. Amin.Juga boleh baca di sini. Dari segi kerjaya, macam biasa. Permohonan untuk RO belum berjaya, hanya calon simpanan tahun lepas. Alhamdulillah rumah dah beli tapi masih boleh belum siap rumahnya. InsyaAlalh dalam tahun ni harap dapat masuk rumah lah. Satu yang belum ialah yang saya highlight kan tu, nak sambung belajar. Kena usahakan juga betul-betul tahun ini. Ada 11 bulan lebih lagi. Mudah-mudahan berjaya. Iklan penjawatan baru bagi tahun 2011 dah keluar, tapi takde bidang kepakaran saya. Saya mohon juga tapi tidak menaruh harapan sangat. Tetiba rasa sukar. Rasa sedikit kecewa. Takpelah, yang bagi rezeki itu Yang Maha Esa kan, Dia pasti tahu setiap yang terbaik untuk hamba-hambaNya. Moga ia memberikan momentum baru untuk saya meneroka tempat lain. Mungkin rezeki saya di tempat lain ke kan. Siapa yang tahu.
Makanya, tahun ini tiada azam khusus, banyak nak buat sebenarnya tapi the ultimate goals moga sentiasa dalam rahmat kasih sayang Allah. Moga saya tidak jadi lupa diri, lupa Tuhan dan lupa yang hari akhirat itu pasti. Kematian itu sebenarnya adalah peringatan bagi orang yang mahu mengambil tahu tentangnya. Wallahuallam.
Sunday, January 2, 2011
Selamat Tahun Baru 2011
Selamat Tahun Baru 2011. Harus check azam tahun lepas dah tercapai ke belum kan.
Moga tahun ini membawa seribu satu rahmat buat kita semua.
Azam yang pertama ialah nak kurangkan blogging. Hihi boleh ke? tapi sekarang pun dah jarang-jarang juga post entry kan. Rasanya lelama boleh senyap terus ni. Lagi pula, blog ini sudah kurang pengisiannya. Jika dulu lebih kepada nak cerita perihal anak-anak terutama khadijah yang born as prem baby, tahun ini dia dah nak masuk 3 tahun pun. Less story about her i guess. But, she'll be attending a speech therapy session this coming monday. Wish to update about that later.
Moga tahun ini membawa seribu satu rahmat buat kita semua.
Azam yang pertama ialah nak kurangkan blogging. Hihi boleh ke? tapi sekarang pun dah jarang-jarang juga post entry kan. Rasanya lelama boleh senyap terus ni. Lagi pula, blog ini sudah kurang pengisiannya. Jika dulu lebih kepada nak cerita perihal anak-anak terutama khadijah yang born as prem baby, tahun ini dia dah nak masuk 3 tahun pun. Less story about her i guess. But, she'll be attending a speech therapy session this coming monday. Wish to update about that later.
Subscribe to:
Posts (Atom)